Aku

Aku

Minggu, 27 November 2011

INSPIRASI

Hari-hari selalu berakhir begitu saja, hari dimulai saat terbangun dipagi petang, dan berakhir dimalam yang gelap-gulita. Banyak sekali waktu diantara bangun sampai tertidur lagi. Untuk apa waktu selama itu? Jika digunakan untuk bekerja pastinya sudah mendapat banyak uang, jika digunakan untuk membantu orang tua setidaknya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah (bersih-bersih rumah). Apalagi jika digunakan untuk belajar, berapa ilmu yang didapat? Pasti banyak sekali. Namun jika waktu yang banyak tersebut hanya terlewat begitu saja tanpa melakukan kegiatan positif? Berapa kerugian yang dialami? Contoh kecilnya, jam 6 pagi sampai jam 12 siang, seorang buruh tani yang bekerja di sawah diberi upah Rp. 15.000, apalagi jika buruh tani bekerja sampai sore hari, bisa dua kali lipat penghasilannya. Contoh lain, seorang bisnisman, seharian bekerja kesana-kemari mencari pelanggan bisa mengahasilkan jutaan rupiah. Sementara jika dibandingkan dengan seorang yang dalam sehari menghabiskan waktunya untuk tidur, main game, dll. Pastinya mengalami kerugian yang amat besar.
            Hal-hal sepele seperti ini sering keluar masuk otak, setidaknya hanya numpang lewat, karena ketika hal sepele ini lewat, tidak pernah  ada yang menanggapi, sekedar untuk bertanya, mau kemana? Ke rumah siapa? Mau ngapain? Padahal hal-hal sepele bagiku sebuah inspirasi gratis. Siapa orang yang tidak suka mendapat barang gratis? Kebanyakan orang sering meremehkan hal sepele, karenanya sering dibuat pusing oleh hal sepele.
            Inspirasi, akupun menginginkan selalu mendapatkannya. Namun, apakah inspirasi itu? Inspirasi adalah ide-ide brilliant yang menjadi modal awal untuk memulai suatu pekerjaan. Memulai suatu bisnis jika ia seorang pengusaha, memulai menulis jika ia seorang novelis, dst.
            Dari mana inspirasiku muncul? Dari mana saja, karena bagiku ia muncul tanpa kita duga, namun inspirasi bisa kita rangsang agar segera muncul. Tidak dari bangku kuliah inspirasiku muncul, jujur aku tidak pernah mendapat inspirasi dari kelas. Malah, inspirasiku muncul dari tukang sepatu keliling, penjual cilok, dll. Inspirasi utamaku adalah ibuku. Bagiku beliau seorang motivator kelas atas. Cari inspirasimu dimana saja, sesuai naluri hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar